NUNUKAN, KTV – Setelah mengecek progres pembangunan UPTD Bapenda, Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, SE., M.Si., melanjutkan agenda kunjungan kerjanya dengan meninjau pembangunan fasilitas di SMA Negeri 3 Nunukan pada Rabu (24/9).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub menegaskan pentingnya pengelolaan waktu serta tenaga kerja agar pekerjaan dapat rampung sesuai jadwal. Ia mengingatkan bahwa sisa waktu pembangunan hanya sekitar tiga bulan sehingga diperlukan langkah kerja yang lebih efisien.
“Kita tidak bisa mengatur cuaca, justru kita yang mesti menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Kalau cuaca mendukung, pekerjaan harus dipercepat, bahkan kalau perlu dilakukan lembur,” ujar Ingkong.
Ia juga menambahkan bahwa percepatan pekerjaan tidak boleh mengorbankan mutu bangunan. “Target harus tercapai, tetapi kualitas tetap nomor satu,” jelasnya.
SMAN 3 Nunukan sendiri berdiri di atas lahan 1,4 hektare (14.410 m²) dan saat ini menampung 103 siswa. Proses belajar didukung 24 guru serta 5 tenaga kependidikan, termasuk 19 GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) baik PNS maupun PPPK.
Selain sarana fisik, modul pembelajaran untuk tahun ajaran baru juga sudah disiapkan guna menunjang kegiatan akademik. Lokasi sekolah yang berada di Sei Bilal, Kelurahan Mansapa, Jalan A. Rayab, diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan baru bagi masyarakat sekitar.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Hasanuddin, menuturkan bahwa pembangunan sekolah ini termasuk dalam Program Strategis Daerah (PSD) bidang pendidikan.
“Fasilitas dasar seperti air sudah tersedia. Kami berharap kehadiran gedung ini bisa meningkatkan jumlah siswa dibanding sebelumnya,” kata Hasanuddin.
Dipilihnya lokasi pembangunan di kawasan kota juga dinilai strategis karena memungkinkan menampung lebih banyak peserta didik dari berbagai wilayah.
