TANJUNG REDEB, KTV – Wisatawan asal China yang dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Pulau Kakaban, Maratua, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 15.02 WITA di kedalaman 70 meter dekat Kampung Payung-Payung.
Evakuasi jenazah dilakukan oleh BPBD Berau dan tiba di Dermaga Tanjung Redeb sekitar pukul 20.01 WITA. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, menjelaskan bahwa korban berada dalam air selama 31 jam dengan atribut lengkap dan tanpa tanda kekerasan, meski terlihat mengeluarkan busa dan darah dari mulut.
Pihak imigrasi memastikan wisatawan tersebut menggunakan visa kunjungan dan terdaftar resmi di penginapan Green Nirvana sejak 19 April. Proses pemulangan jenazah mengikuti standar internasional dan akan ditangani oleh pihak berwenang serta keluarga korban.
Imigrasi juga mendorong pengelola penginapan di Berau untuk aktif melaporkan tamu asing demi pengawasan yang lebih baik ke depan.