Wagub Kaltara dan Pemerintah Sarawak Bahas Kolaborasi Wilayah Perbatasan

KUCHING, SARAWAK, KTV – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si, menghadiri perayaan Gawai Dayak tingkat Sarawak 2025 yang diselenggarakan di Kuching, Malaysia, Jumat (20/06/2025).

Di sela kegiatan budaya tersebut, Wagub Ingkong bersama delegasi Kaltara berpartisipasi dalam forum diskusi strategis yang membahas penguatan kerja sama antara wilayah Kaltara dan Sarawak, khususnya terkait pengelolaan kawasan perbatasan.

“Pembahasan utama dalam forum ini mencakup optimalisasi fungsi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) agar arus orang dan barang dapat berjalan aman dan efisien,” ujar Wagub Ingkong.

Mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., Wagub menyampaikan pentingnya pembangunan dan pengembangan PLBN sebagai pintu masuk resmi antarnegara. Keberadaan PLBN menurutnya tidak hanya menunjang keamanan, tetapi juga memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya dengan Malaysia.

Ia berharap Pemerintah Sarawak dapat segera membangun pos perbatasan pada sisi Malaysia agar terkoneksi dengan PLBN yang telah dibangun di wilayah Kaltara seperti Long Nawang di Apau Kayan (Malinau), Sebatik, Labang, dan Long Midang di Kabupaten Nunukan.

Selain isu lintas batas, diskusi juga mencakup kerja sama pelestarian budaya, pendidikan, dan hubungan sosial antar masyarakat di kedua wilayah perbatasan. Hal ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan antara warga Indonesia dan Malaysia yang memiliki akar budaya serumpun.

Wagub juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan, demi kesejahteraan masyarakat di kedua sisi.

Pemerintah Sarawak, menurutnya, memberikan respons positif dan antusias atas kunjungan resmi ini. Bahkan, disebutkan bahwa pihak Sarawak akan melakukan kunjungan balasan ke Kaltara dalam waktu mendatang untuk mempererat hubungan bilateral.

Setelah sesi diskusi, Wagub Ingkong dan rombongan turut serta dalam acara utama Gawai Dayak, sebuah tradisi budaya yang penting bagi masyarakat Dayak di Sarawak. Kegiatan ini sekaligus menjadi simbol kedekatan hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia, khususnya bagi komunitas Dayak yang tersebar di kedua negara.

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top