KUTAI KARTANEGARA, KTV – Program transmigrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinilai berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah yang sebelumnya minim perkembangan.
Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menyebut bahwa keberadaan pemukiman transmigrasi membuka potensi-potensi baru, baik dari sisi ekonomi maupun tata ruang.
“Wilayah yang dulu terisolasi kini mulai hidup. Transmigrasi membawa geliat baru dalam perekonomian dan membentuk pusat-pusat pemukiman yang berkembang,” ujarnya di Tenggarong, Jumat (4/4/2025).
Tak hanya itu, Pemkab Kukar juga terus mendukung pengembangan perumahan bersubsidi dengan memastikan pengembang menyediakan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) sebelum diserahkan ke pemerintah.
“PSU wajib disiapkan agar fasilitas tidak terbengkalai dan tidak membebani warga,” jelas Taufik.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai bagian dari perencanaan pembangunan Kukar. Potensi kelautan, perikanan, dan pariwisata dinilai sangat menjanjikan.
“Daerah perairan harus jadi bagian dari pembangunan. Jangan hanya daratan yang diperhatikan,” tegasnya.
Program transmigrasi disebut tidak sekadar memindahkan penduduk, tetapi juga menghadirkan akses jalan, listrik, pendidikan, dan layanan kesehatan ke wilayah terpencil.
Taufik menegaskan, keberhasilan ini tak lepas dari perencanaan terpadu serta sinergi antar lembaga. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dalam mendukung pemerataan pembangunan.
“Transmigrasi adalah jalan untuk membuka masa depan baru bagi wilayah-wilayah yang sebelumnya tertinggal,” tutupnya.