SAMARINDA, KTV – Dinas Perkebunan Kalimantan Timur melalui UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (P2TP) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Regu Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Kegiatan ini berlangsung pada 26–27 Agustus 2025 di Gedung Lumbung Desa, Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, bersama Kelompok Tani Makmur Bersama.
Dalam sambutannya, Kepala UPTD P2TP Ruspiansyah, yang mewakili Plt. Kepala Disbun Kaltim, menegaskan bahwa keberadaan Regu Pengendali OPT (RPO) sangat penting sebagai barisan utama dalam menjaga produktivitas sekaligus keberlanjutan sektor perkebunan.
“RPO harus mampu menjadi garda depan di lapangan. Tidak hanya memahami cara mengidentifikasi dan mengendalikan hama penyakit, tetapi juga berperan sebagai penggerak kelompok tani untuk menciptakan perkebunan yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, keterlibatan petani dalam pengendalian OPT berbasis komunitas akan mendukung hasil panen tetap maksimal, meningkatkan kesejahteraan, sekaligus memperkuat pembangunan perkebunan berkelanjutan di Kaltim.
Bimtek ini menghadirkan narasumber Edi Rosman, Ketua Fasilitator Daerah (Fasda) Kaltim, yang memberikan materi mulai dari penguatan kelembagaan untuk pembentukan RPO, identifikasi hama dan penyakit tanaman, teknik pengendalian ramah lingkungan, hingga praktik langsung penggunaan peralatan pengendalian OPT.
Diharapkan, Regu Pengendali OPT Kelompok Tani Makmur Bersama dapat menjadi contoh penerapan perlindungan tanaman berbasis kelompok tani yang solid, mandiri, dan terorganisir di wilayah Palaran.
