NUNUKAN, KTV — Dalam rangka menyambut malam 1 Syawal 1446 H, Pemerintah Kabupaten Nunukan menggelar Festival Takbir Keliling pada Minggu malam, 30 Maret 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 20.00 WITA dengan titik start di Islamic Center Nunukan dan berakhir di Alun-alun Tugu Dwikora.
Sebanyak 26 kelompok peserta dari berbagai elemen masyarakat ikut ambil bagian dalam pawai kendaraan hias bertema keislaman. Festival ini secara resmi dilepas oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ir. Jabbar.
Dalam sambutannya, Jabbar menyampaikan bahwa malam takbiran merupakan momen istimewa setelah sebulan penuh umat Muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ia mengajak seluruh peserta dan masyarakat menjadikan momentum ini sebagai sarana mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan.
“Pada malam yang penuh berkah ini, seluruh umat Muslim mengumandangkan takbir, tahlil, dan tahmid sebagai bentuk pengagungan terhadap kebesaran Ilahi. Mari jadikan pawai takbiran ini sebagai media membangun kebersamaan dan menyukseskan pembangunan di Kabupaten Nunukan yang kita cintai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jabbar berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang syiar Islam, tetapi juga mampu memperkuat nilai-nilai toleransi antarumat beragama. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama pawai berlangsung, serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan panitia.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta pawai, serta aparat keamanan yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini. Semoga semua yang terlibat mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT,” tambahnya.
Rute pawai takbiran melintasi sejumlah jalan utama, dimulai dari Islamic Center – Jl. Ujang Dewa – Jl. Lingkar Pulau Nunukan – Jl. Pelabuhan Baru – Jl. Tien Suharto – Jl. TVRI – Jl. A. Yani – dan berakhir di Jl. Yos Sudarso, tepat di pelataran Tugu Dwikora.
Pawai berlangsung dengan tertib dan meriah, mencerminkan semangat Idul Fitri yang penuh suka cita, kedamaian, dan kebersamaan.
