JAKARTA, KTV – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat pada perdagangan Rabu pagi (15/7). Berdasarkan data perdagangan, rupiah tercatat naik sebesar 49 poin atau sekitar 0,30 persen ke posisi Rp16.271 per dolar AS. Sebelumnya, mata uang Garuda ditutup di level Rp16.320 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini terjadi di tengah stabilnya sentimen pasar keuangan global, serta ekspektasi bahwa Bank Indonesia akan tetap menjaga stabilitas nilai tukar di tengah tekanan eksternal. Selain itu, pelaku pasar juga mencermati perkembangan ekonomi global, termasuk pernyataan dari pejabat The Fed dan pergerakan indeks dolar AS.
Meski demikian, rupiah dinilai masih berpotensi berfluktuasi, terutama karena faktor eksternal seperti harga komoditas dunia, konflik geopolitik, dan arah kebijakan moneter AS.
Analis memperkirakan, selama tidak ada gejolak besar dari eksternal, rupiah cenderung bergerak stabil di kisaran Rp16.200–Rp16.350 dalam jangka pendek.