JAKARTA, KTV – Bank Indonesia (BI) secara resmi memperluas penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) ke tingkat internasional. Melalui kerja sama dengan sejumlah negara, kini masyarakat Indonesia dapat bertransaksi di luar negeri hanya dengan memindai QR code tanpa perlu menukar mata uang asing.
Hal ini diumumkan oleh Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam ajang Digiwara Award 2025 di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2025. Perluasan ini merupakan hasil kolaborasi antara bank sentral di kawasan ASEAN seperti BI, Bank Negara Malaysia, Bangko Sentral ng Pilipinas, Monetary Authority of Singapore, dan Bank of Thailand.
QRIS lintas negara saat ini telah bisa digunakan di Malaysia, Thailand, dan Singapura, dan akan segera hadir di Jepang dan China. Uji coba di Jepang dimulai pada 15 Mei 2025 dan peluncuran resminya direncanakan pada 17 Agustus 2025.
Deputi Gubernur BI menambahkan bahwa transaksi yang dilakukan akan langsung dikonversi ke Rupiah di aplikasi pengguna. Selain itu, BI juga tengah menjalin kerja sama dengan India, Korea Selatan, dan Arab Saudi—yang difokuskan untuk memudahkan transaksi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan sistem pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, dan inklusif sesuai peta jalan G20.
