LOA IPUH, KTV – Upaya menekan angka kasus hipertensi terus dilakukan Puskesmas Loa Ipuh melalui kegiatan promosi kesehatan. Salah satunya dilaksanakan di Posyandu Kenanga 5 pada Rabu (24/9/2025), yang dihadiri para ibu dari lingkungan Kelurahan Loa Ipuh.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Puskesmas Loa Ipuh, Sartika Wulandari, menyampaikan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang sering disepelekan namun bisa berakibat fatal. “Jika tidak dikendalikan, tekanan darah tinggi dapat memicu komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, penyakit jantung, bahkan kerusakan penglihatan,” terangnya.
Ia menekankan pentingnya kedisiplinan penderita hipertensi dalam mengonsumsi obat. Menurutnya, obat antihipertensi tidak hanya membantu menurunkan tekanan darah, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan organ, terutama ginjal.
Sartika juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif memeriksakan tekanan darah secara rutin. “Tidak perlu selalu ke puskesmas, pemeriksaan bisa dilakukan di praktik dokter atau layanan kesehatan terdekat. Dengan rutin cek tensi, kita bisa lebih dini mengetahui kondisi tekanan darah,” ujarnya.
Selain pemeriksaan, pola makan sehat juga menjadi kunci utama. Ia mengingatkan agar masyarakat membatasi konsumsi makanan berlemak tinggi seperti otak, paru, dan ginjal, serta mengurangi makanan tinggi garam, termasuk keripik, biskuit, ikan asin, dendeng, dan makanan kalengan.
Melalui kegiatan ini, Sartika berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya hipertensi semakin meningkat. “Harapannya ibu-ibu bisa menerapkan pola hidup sehat sehingga jantung dan pembuluh darah tetap terjaga, dan hipertensi dapat dicegah sejak dini,” pungkasnya.