NUNUKAN, KTV – Seorang pria di Sebatik, yang awalnya mengaku menjadi korban pembegalan hingga kehilangan uang tunai Rp150 juta milik majikannya, ternyata berbohong. Pria bernama Rudianto tersebut sengaja merekayasa cerita pembegalan karena terlilit utang dan menggelapkan uang tersebut.
Kepala Polsek Sebatik Timur, AKP Wisnu Bramantyo, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap banyak kejanggalan dalam pengakuan Rudianto. Ia pun resmi ditetapkan sebagai tersangka atas laporan palsu sesuai Pasal 220 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan.
Rudianto bahkan sampai melukai dirinya sendiri dengan pisau dan duri sawit untuk memperkuat cerita palsunya bahwa dirinya diserang dan dipukul oleh para pelaku. Namun, semua luka tersebut ternyata dibuat-buat.
Cerita awal Rudianto mengaku dibegal oleh tiga orang yang menghadangnya saat pulang dari mengambil uang di toko Brilink. Ia menyebut diserang dengan senjata tajam, dicekik, dan dipukul hingga pingsan, lalu kehilangan uang Rp150 juta. Namun, setelah penyelidikan, semua itu terbukti fiktif.
