KUKAR, KTV – Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan terpadu( Posyandu) Kabupaten Kutai Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman menerima rombongan Tim Verifikasi Lomba Posyandu 6 (Standar Pelayanan Minimal) SPM Provinsi Kaltim di Posyandu Anggrek Suka Damai Kecamatan Muara Badak, Senin(13/10).
Tampak mendampingi dalam acara tersebut Camat Muara Badak Arpan, Forkopimcam Muara Badak, Sekretaris DPMD Yusran, Ketua Tim Pembina Posyandu Muara Badak Valeria Arfan, para Perangkat Daerah Pemangku 6 SMP, para kades dan sejumlah undangan terkait lainnya.
Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman, mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim penilai Lomba Posyandu 6 SPM Provinsi Kaltim yang telah mempercayakan Posyandu Anggrek Desa Suka Damai masuk 3 (tiga) besar dalam lomba Posyandu SPM Tingkat Provinsi Kaltim. Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman mengapresiasi kerja keras Tim Pembina Posyandu Desa dan Pengurus Posyandu Anggrek sehingga masuk 3 (tiga) besar lomba Posyandu Tingkat Provinsi Kaltim semoga menjadi yang terbaik.
Andi Deezca Aulia Rahman juga melaporkan bahwa jumlah lembaga Posyandu di Kukar saat ini berjumlah 827 (delapan Ratus Dua Puluh Tujuh) lembaga Posyandu dengan jumlah kader sebanyak 8.620 kader dan pengurus berjumlah 7.359 orang. Ia juga menambahkan bahwa struktur kelembagaan Posyandu 6 SPM sudah terbentuk di level kecamatan hingga desa. Posyandu 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal) adalah inovasi Posyandu yang memperluas layanannya tidak hanya kesehatan ibu dan anak menjadi enam bidang pelayanan dasar yang mencakup kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan, sosial, serta ketentraman dan ketertiban umum. Tujuannya adalah untuk menciptakan pusat layanan yang lebih komprehensif di tingkat kelurahan atau desa guna memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Program ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.
Saat ini ketua Tim Pembina Posyandu sudah melakukan pendaftaran ke Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa untuk mendapatkan nomor registrasi atau nomor induk Posyandu. Adapun tindak lanjut dalam rangka memperkuat pelaksanaan bagi Posyandu yang dilakukan oleh Tim Pembina Posyandu Kabupaten yaitu : penyamaan persepsi perangkat daerah pengampu 6 (enam) SPM . Melakukan rakor Tim Pembina Posyandu dan Penguatan Tim Pembina Posyandu, menyusun program kerja Tim Pembina Posyandu semua jenjang/tingkatan. Optimalisasi peran tim pembina Posyandu, pendanaan operasional Tim Pembina Posyandu, lokasi khusus (Lokus) Posyandu 6 SPM, melanjutkan penyelesaian Perbup bersama Perangkat daerah Pengampu 6 SPM, melakukan pembinaan, monitoring, supervisi pelaksanaan Posyandu 6 SPM, peningkatan kapasitas pengurus & kaderisasi Posyandu, pengembangan sarana dan prasarana Posyandu, serta penyiapan penganggaran pelaksana Posyandu ( pengurus dan kader).
Sementara itu, menurut Tim verifikasi lomba Posyandu Provinsi Kaltim Roslindawati berharap melalui penilaian ini dapat meningkatkan pemberdayaan Masyarakat disekitar kita, meningkatkan Kesehatan ibu,bayi dan balita, remaja serta para lansia. Sekaligus memberikan motivasi kepada kader kader posyandu Kabupaten/kota bagaimana untuk meningkatkan gizi dan Kesehatan bagi Masyarakat.Tim terdiri dari Dinas Pengampu 6 SPM Tingkat Provinsi yaitu DPMD Kaltim, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perkim dan Satpol PP, Kaltim.
Acara dilanjutkan dengan mendengarkan paparan Ketua Tim Posyandu Selviani yang memaparkan tentang beberapa inovasi yang telah mereka lakukan diantaranya berfokus pada penjemputan lansia secara door-to-door (Ojek Lansia/Cap Jempol), penyediaan makanan tambahan (PMT) dari hasil kebun lokal (Kolam Balitaku), serta program penyuluhan remaja dan perayaan ulang tahun balita. Inovasi Makan Ati ( Kolam ikan untuk pencegahan stunting), Kabar Hanaya ( Gerakan tanaman obat keluarga sehat dan berdaya),Inovasi cemilan ( cegah kehamilan dini ).
Program-program ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat, memastikan tidak ada warga yang terlewat dari layanan kesehatan, dan mempererat kedekatan emosional dengan posyandu. Alhamdulillah banyak prestasi yang sudah diraih dan berhasil meraih predikat posyandu terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2025 dan mewakili Kaltim ke tingkat nasional. Ini semua tidak terlepas dukungan dari Pemkab Kukar, Pemerintah Kecamatan Bersama dinas instansi terkait dan seluruh kader posyandu semangatnya luar biasa untuk mengedukasi lingkungan. Zaman dulu posyandu jadi kunci di masing-masing desa. Dari posyandu, informasi cepat, seperti anak dengan gizi buruk, dan lainnya,ujar Selviani. Acara dilanjutkan dengan penilaian dimasing masing kelompok kerja Pokja Posyandu.(**)