TENGGARONG, KTV – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2025, Polres Kukar menggelar Apel Penerimaan Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dan Pergeseran Pasukan di halaman Mapolres Kukar, Rabu (16/4/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra dan turut dihadiri Wakapolres KOMPOL M. Aldy Harja Satya, para pejabat utama Polres, serta 100 personel BKO dari Polda Kaltim. Pengamanan juga diperkuat oleh dua kompi Brimob dan dua kompi Samapta Polda Kaltim.
Dalam arahannya, Kapolres Kukar menyampaikan bahwa pelaksanaan PSU ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025, yang mewajibkan pemungutan suara ulang digelar paling lambat 60 hari sejak putusan dibacakan, yakni maksimal hingga 24 April 2025.
PSU akan dilaksanakan serentak pada Sabtu, 19 April 2025, mencakup 20 kecamatan, 237 desa, dan total 1.301 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk menjamin keamanan, sebanyak 572 personel gabungan diterjunkan, terdiri dari 472 personel Polres Kukar dan 100 personel BKO. Tambahan empat kompi dari Brimob dan Samapta juga disiagakan untuk mendukung pengamanan di titik-titik strategis.
“Kesuksesan PSU bukan hanya dilihat dari kelancaran teknis, tapi juga partisipasi masyarakat dan suasana yang tetap kondusif. Karena itu, seluruh personel harus siap menghadapi berbagai potensi gangguan, seperti provokasi, protes warga, atau kampanye terselubung,” tegas AKBP Dody.
Ia juga mengingatkan pentingnya netralitas, profesionalisme, serta koordinasi yang baik antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, dan unsur terkait lainnya.
“Jaga komunikasi, utamakan pendekatan humanis, dan berikan rasa aman kepada masyarakat,” pesannya.
Setelah apel, seluruh personel langsung diberangkatkan ke lokasi tugas masing-masing untuk memulai pengamanan menjelang hari pencoblosan. Masa tenang sendiri dimulai sejak 16 April dan akan berlangsung hingga 18 April 2025.
