KUKAR, KTV – Jumlah petani di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tercatat mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data terkini, jumlah rumah tangga petani menyusut hingga 13 persen. Penurunan ini menjadi sorotan karena sebagian besar petani aktif kini berada dalam rentang usia 60 hingga 70 tahun.
Kurangnya minat generasi muda terhadap dunia pertanian menjadi salah satu penyebab utama. Banyak dari mereka masih memandang pekerjaan ini sebagai aktivitas fisik yang berat dan kotor. Padahal, saat ini sektor pertanian telah bertransformasi menjadi lebih modern dengan bantuan teknologi dan pengelolaan profesional.
Menanggapi kondisi ini, Bupati Kukar Edi Damansyah mengajak anak-anak muda untuk membuka mata terhadap potensi besar di bidang pertanian. “Sudah banyak contoh anak muda Kukar yang sukses bertani. Mereka bisa jadi inspirasi,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Untuk mendukung regenerasi petani, pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai fasilitas. Di antaranya bantuan alat mesin pertanian (alsintan), pelatihan berbasis teknologi digital, hingga pendampingan langsung di lapangan. Kukar juga membangun kerja sama dengan institusi pendidikan dan dunia usaha guna meningkatkan kualitas SDM pertanian.
Lima kawasan pertanian prioritas seluas 8.000 hektare telah ditetapkan. Infrastruktur penunjang seperti irigasi, jalan usaha tani, sumur bor, dan check dam terus dibangun untuk mendukung produksi pertanian yang lebih optimal.
Selain sarana fisik, pemkab juga memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi serta membantu pemasaran hasil panen agar harga tetap stabil.
Pemerintah Kukar kini tengah mempersiapkan strategi lanjutan, termasuk pemberian insentif bagi petani muda, memperkuat akses terhadap pembiayaan, dan menciptakan ekosistem pertanian yang lebih modern.
“Kami sudah siapkan dukungan, tinggal bagaimana anak-anak muda berani mengambil peran,” tegas Edi.
Lewat berbagai upaya ini, Kukar berharap mampu menciptakan generasi petani baru yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan pertanian masa depan.