Tenggarong, KTV – Dalam rangka Peringati Hari Kartini Tahun 2024, Tim Penggerak PKK Kelurahan dan Desa Se-Kecamatan Tenggarong dan Dharma Wanita Persatuan Kelurahan dan Desa Se-Kecamatan Tenggarong Gelar Lomba Busana Kebaya dan Lomba Tumpeng. Acara tersebut berlangsung di Gedung BPU Kantor Camat Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 30 April 2024.
Event tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kukar, seluruh PKK Kelurahan dan Desa Se-Kecamatan Tenggarong dan DWP Kecamatan Tenggarong.
Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatn Tenggarong Haqimatul Ummath Sukono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah turut berpartisipasi dalam lomba hari ini, dan harapannya semoga ke depannya kegiatan ini bisa lebih meriah lagi dan pesertanya juga lebih banyak lagi dengan melibatkan seluruh anggota PKK,” ujarnya.
Ketua Panitia Event tersebut Tihamah dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa untuk persiapan acara pada hari ini sudah direncanakan semenjak 1 Tahun yang lalu, namun karena berbagai macam kesibukan, maka baru hari ini bisa terlaksana.
“Persiapan lomba ini telah kami siapkan 5 hari yang lalu, mengingat banyaknya persiapan-persiapan yang perlu kami matangkan agar kegiatan bisa berjalan baik dan lancar,” imbuhnya.
Disampaikannya bahwa peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah berasal dari kelurahan dan desa yang ada di wilayah kecamatan Tenggarong. Untuk lomba kebaya ada dua kategori dari Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan dan Desa. Untuk Kelurahan ada 12 peserta, kemudian Desa ada 2 Peserta jadi totalnya ada 14 peserta. Sedangkan lomba kebaya pesertanya terdiri dari anggota tim Penggerak PKK yakni 12 kelurahan dan 2 desa jadi totalnya ada 14 peserta.
“Semua lomba ada kategori khususnya sendiri-sendiri, untuk lomba busana yang dikenakan ialah kebaya. Sedangkan lomba tumpeng kami mengambil B2SA yakni Beragam Bergizi Seimbang dan Aman, jadi di harapkan hari Kartini ini bisa menjadikan perempuan-perempuan terutama di wilayah kecamatan Tenggarong, agar bisa menyajikan dan memberikan yang terbaik buat keluarga yaitu berupa makanan kaya akan gizi yang seimbang,” tuturnya.
Melalui acara hari ini, kita sebagai perempuan Indonesia marilah kita bersama-sama menghidupkan Kartini kita di dalam hati, di dalam pikiran kita bahwa dengan perjuangan ibu Kita Kartini, perempuan-perempuan di Indonesia ini bisa menjadi lebih maju dan bisa berkreasi untuk membangun keluarga kita sendiri yang artinya kita bisa mendidik anak-anak kita dengan semangat Kartini. Jadi jangan hanya karena kita perempuan kita bisanya diam di rumah dan di dapur, tetapi kita juga bisa berkembang serta berkreasi, menyamakan posisi kita sejajar dengan laki-laki tetapi tetap dalam kodrat kita sebagai perempuan. (**)