SAMARINDA, KTV – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) terus berkomitmen memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) pengrajin lokal. Salah satu upayanya adalah dengan menggelar pelatihan digital marketing bagi para pengrajin dan pengusaha tenun, bertempat di UPTD Pelatihan Koperasi. (21/10)
Kepala Dinas Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan dan pembinaan berkelanjutan bagi sektor tenun, mengingat potensi tenun Kaltim yang sangat bagus. Pelatihan ini menjadi strategis, terutama bagi pengrajin yang memiliki jam terbang tinggi, untuk meningkatkan kompetensi dan memperluas pangsa pasar mereka.
“Saat ini, gejolak ekonomi global berdampak hingga ke tingkat nasional. Oleh karena itu, para pelaku usaha, termasuk pengrajin tenun, harus beradaptasi dengan kondisi ekonomi saat ini,” ujar Heni.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan digital marketing merupakan strategi penting untuk pengenalan produk yang lebih mudah dijangkau dan dikenali oleh konsumen.
Heni mencontohkan, kekuatan sebuah branding menjadi penentu produk bisa terkenal, seperti bagaimana konsumen mengenal berbagai merek susu yang berbeda hanya dari slogan atau warna kemasannya—hal ini menunjukkan kepercayaan terhadap produk karena branding.
Lebih lanjut, Heni Purwaningsih menegaskan bahwa Dinas tidak berjalan sendiri. Pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai ahli, Perusda, dan OPD terkait untuk memperkuat dan membangun UMKM Kaltim.
“Diharapkan para peserta memperhatikan pelatihan ini dengan serius, karena digital marketing adalah pemanfaatan strategis untuk memperkenalkan produk. Kepada mitra, kami berharap berbagai program pembinaan terus dilakukan,” harap Heni.
Dalam upaya pengembangan produk, Heni juga mengajak para pengrajin untuk terus belajar. Tak hanya fokus di pasar lokal, Disperindagkop UKM Kaltim juga memberikan fasilitas kemudahan bisnis luar negeri bagi UMKM.
“Ekspor itu mudah. Kami bisa bantu mencarikan buyer luar negeri untuk ekspor produk tenun Kaltim, mulai dari penyediaan sampel produk,” pungkasnya, menunjukkan komitmen Dinas dalam membantu UMKM menembus pasar global.(**)