TANJUNG SELOR, KTV – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menerima kunjungan dari Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kaltim-Kaltara, Hernowo Sugiastanto, pada Selasa (15/7). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemprov Kaltara dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas RI) guna mempercepat pembangunan Lapas di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi untuk berkolaborasi secara aktif dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemasyarakatan di Kaltara.
“Kami siap memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan agar pelaksanaan tugas Pemasyarakatan di daerah berjalan optimal,” ucap Gubernur Zainal.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antara Pemprov dengan Ditjenpas sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem hukum di Kaltara.
Sementara itu, Hernowo menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif Kemenimipas RI untuk menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengatasi keterbatasan sarana pemasyarakatan di Kaltara. Dari lima kabupaten/kota yang ada, hanya dua yang memiliki Lapas aktif, yakni di Tarakan dan Nunukan, yang kini sudah mengalami overkapasitas.
“Kami sangat bersyukur disambut baik oleh Pak Gubernur. Saat ini kami tengah mendorong pembangunan Lapas baru, terutama di Kabupaten Bulungan dan Malinau. Kami berharap ada dukungan dari Pemprov untuk penyediaan lahan,” ujar Hernowo.
Ia mengungkapkan bahwa setidaknya dibutuhkan 10 hektare lahan untuk pembangunan satu unit Lapas. Rinciannya: 3 hektare untuk bangunan utama, 3 hektare untuk program ketahanan pangan dan pertanian mandiri, serta 4 hektare untuk fasilitas perumahan dan ruang terbuka hijau.
Hernowo juga menyebutkan bahwa hasil kunjungan ini akan segera dilaporkan ke pimpinan pusat. Ia berharap proses selanjutnya berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh, termasuk dalam penyediaan lahan dan koordinasi pembangunan bersama kementerian terkait.
Gubernur Zainal menegaskan kembali kesiapan pemerintah provinsi dalam melakukan pemetaan wilayah yang potensial untuk pendirian Lapas baru, demi menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih efektif di wilayah perbatasan.
“Lapas di Tarakan dan Nunukan telah menunjukkan hasil pembinaan yang baik. Kami berharap dengan adanya Lapas tambahan, proses pembinaan dan penegakan hukum di Kaltara semakin berkualitas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Gubernur.