KALSEL, KTV – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Koperasi dan UKM (DisKop Kalsel), menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung implementasi program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Kepala Seksi Organisasi dan Tata Laksana DisKop Kalsel, Fahrul Zani, menyampaikan dukungan tersebut usai mengikuti sosialisasi daring mengenai penggunaan microsite KDMP bersama Menteri Koperasi dan UKM, Senin (28/7/2025).
“Dengan sistem microsite ini, diharapkan seluruh anggota koperasi bisa terdaftar secara digital dan terintegrasi, sehingga aktivitas koperasi dapat dipantau dan diperbarui secara rutin,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga diikuti oleh Dinas Koperasi dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, serta Dinas Kominfo yang turut ambil bagian sebagai instansi pendukung.
Fahrul menambahkan, dalam rapat tersebut, Menteri Budi Arie Setiadi mengungkapkan adanya rencana dukungan dana dari APBN melalui mekanisme dekonsentrasi, yang akan dimanfaatkan untuk pelatihan dan pendampingan koperasi.
“Ini merupakan angin segar bagi daerah karena akan sangat membantu dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pengurus, pengawas, maupun anggota koperasi KDMP yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan,” terangnya.
Saat ini, Kalimantan Selatan telah memiliki 2.013 unit Koperasi Desa Merah Putih. Program ini diyakini akan memperkuat struktur koperasi di tingkat desa dan kelurahan sebagai fondasi utama ekonomi berbasis rakyat.
Menutup pertemuan, Menteri Koperasi juga mengumumkan rencana pembentukan 3.000 koperasi percontohan KDMP di seluruh Indonesia.
“Kami masih menunggu informasi resmi terkait jumlah koperasi contoh yang akan dialokasikan ke Kalimantan Selatan. Jika sudah ditentukan, kami siap mendistribusikannya ke 13 kabupaten/kota di wilayah ini,” pungkas Fahrul.
