Pemkab Kukar Salurkan Rp61 Miliar untuk Bantuan Operasional Sekolah

TENGGARONG, KTV – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi meluncurkan program bantuan operasional sekolah (BOS) untuk siswa PAUD, SD, dan SMP. Launching dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati H. Rendi Solihin di halaman Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (28/9/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Thauhid Afrilian Noor, serta ratusan perwakilan kepala sekolah, guru, dan komite sekolah se-Kukar. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan siswa dari tiap jenjang pendidikan.

Bupati Aulia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari janji politiknya bersama Wabup Rendi dalam visi Kukar Idaman Terbaik, yaitu menyediakan perlengkapan sekolah gratis bagi anak-anak dari PAUD hingga SMP.

“Kami ingin menghapuskan rasa minder di kalangan anak-anak kita. Semua harus mendapat fasilitas perlengkapan sekolah yang sama, mulai dari pakaian hingga kebutuhan pendukung lainnya,” ucapnya.

Bantuan yang diberikan nilainya berbeda sesuai jenjang pendidikan: PAUD sebesar Rp1,2 juta, SD Rp1,5 juta, dan SMP Rp1,8 juta. Dana tersebut diprioritaskan untuk seragam, sepatu, tas, dan perlengkapan sekolah lainnya.

Aulia berharap, program ini dapat meringankan beban orang tua sekaligus meningkatkan mutu layanan pendidikan di Kukar. Ia juga meminta sekolah untuk segera melaporkan jika ada kendala, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi ke depan.

Sementara itu, Kadisdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor menyampaikan bahwa pencairan dilakukan dua tahap. Tahap pertama untuk sekolah negeri, sedangkan sekolah swasta akan menyusul setelah perubahan DPA diterbitkan.

Dasar pelaksanaan program ini adalah Peraturan Bupati Kukar Nomor 35 Tahun 2025 tentang perubahan atas Perbup Nomor 24 Tahun 2024 mengenai juknis pengelolaan dana BOS, serta SK Bupati Nomor 253 Tahun 2025 terkait besaran alokasi dan standar barang.

Thauhid menambahkan, bantuan ini hanya berlaku bagi sekolah yang berada di bawah naungan Disdikbud Kukar, tidak termasuk sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama.

“Untuk tahap pertama, sekolah negeri menerima total Rp36,9 miliar. Sementara itu, sekolah swasta akan mendapat Rp24 miliar pada tahap berikutnya. Jadi total dana yang disiapkan sebesar Rp61,24 miliar,” jelasnya.

Jumlah penerima bantuan mencapai 42.161 siswa, terdiri dari 23.321 siswa sekolah negeri dan 18.860 siswa sekolah swasta. Thauhid juga mengingatkan bahwa besaran bantuan yang diterima nantinya akan disesuaikan setelah dipotong pajak.

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top