NOC Indonesia dan Jepang Jalin Kolaborasi untuk Tingkatkan Prestasi Olahraga

JAKARTA, KTV – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau National Olympic Committee (NOC) Indonesia menjalin kerja sama dengan NOC Jepang guna mendorong pengembangan prestasi olahraga di kedua negara.

Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menyebutkan bahwa kemitraan ini merupakan kelanjutan dari hubungan baik Indonesia dan Jepang yang sudah terjalin lama di bidang diplomasi maupun ekonomi. “Diplomasi olahraga melalui kerja sama ini adalah perpanjangan dari ikatan persahabatan antarbangsa dan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Raja Sapta Oktohari dan Presiden NOC Jepang, Seiko Hashimoto, di Tokyo. Adapun ruang lingkupnya meliputi Gerakan Olimpiade, pertukaran atlet dan pelatih, kerja sama program anti-doping, hingga pengembangan cabang olahraga tertentu, termasuk pencak silat di Jepang.

Oktohari menegaskan bahwa Indonesia siap mendukung Jepang dalam memperluas pencak silat melalui Persilat dan PB IPSI dengan menyediakan pelatih maupun program pembinaan. Ia menambahkan, Jepang dikenal konsisten mencetak prestasi di ajang multi-event internasional, sehingga Indonesia ingin belajar bagaimana strategi mereka dalam mengembangkan berbagai cabang olahraga, baik Olimpiade Musim Panas maupun Musim Dingin.

“Kami akan memanfaatkan setiap peluang kerja sama yang realistis dan bermanfaat,” ungkapnya. Menurutnya, kolaborasi ini juga menjadi bentuk diplomasi olahraga yang memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Sementara itu, Presiden NOC Jepang Seiko Hashimoto menyambut positif inisiatif tersebut. Ia menilai pencak silat memiliki potensi besar untuk berkembang di Jepang, sekaligus memperkaya keragaman cabang olahraga di negaranya. “Kami akan melakukan riset lebih dalam untuk mengetahui sejauh mana pencak silat berkembang dan seberapa besar komunitasnya di Jepang,” tuturnya.

Selain itu, Hashimoto juga menekankan pentingnya kerja sama dalam sport science, sport medicine, sport tourism, hingga penguatan infrastruktur olahraga. “Jepang memiliki fasilitas modern dalam sport science dan sport medicine, serta pusat pelatihan nasional di berbagai cabang olahraga. Kontribusi inilah yang bisa kami berikan untuk memperkuat kapasitas bersama,” pungkasnya.

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top