TENGGARONG, KTV – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Tahap II Program Smart City 2024 pada Kamis, 24 April 2025, di Ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Kabupaten Kukar. Rakor dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani.
Hadir dalam rakor tersebut perwakilan dari BAPPEDA, BRIDA, Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, DLHK, serta sejumlah bagian terkait. Agenda utama ialah menelaah hasil evaluasi pelaksanaan Smart City secara menyeluruh, terutama di kawasan KPPN dan dalam rangka mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).
Evaluasi dilakukan berdasarkan sejumlah indikator seperti keselarasan dengan RPJMD, ketersediaan roadmap Smart City, alokasi anggaran, serta penerapan enam dimensi Smart City: Smart Governance, Branding, Economy, Living, Society, dan Environment.
Penilaian dilakukan secara mandiri oleh perangkat daerah melalui form self-assessment dan divalidasi oleh tim eksternal yang terdiri dari akademisi dan praktisi.
Ahyani menegaskan pentingnya sinergi lintas perangkat daerah agar transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud. “Kukar terus memantapkan diri sebagai penyangga strategis IKN dengan memperkuat sistem layanan publik berbasis digital,” ujarnya.
