TENGGARONG, KTV – Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, dipercaya menjadi satu-satunya wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang melaksanakan Program Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada tahun 2025. Penunjukan ini diumumkan dalam kegiatan Sosialisasi Program B2SA yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Maluhu, Kamis, 5 Juni 2025.
Pemilihan Kelurahan Maluhu merupakan bagian dari rencana kegiatan yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025. Dalam dokumen tersebut, Kelurahan Maluhu menjadi satu dari tiga wilayah di Kaltim bersama Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Barat yang menerima fasilitasi program B2SA.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mengaku bangga atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyebut bahwa kiprah Tim Penggerak PKK Kelurahan Maluhu yang aktif dan berprestasi menjadi salah satu alasan utama terpilihnya kelurahan tersebut sebagai lokasi pelaksanaan program. “PKK kami sangat aktif dalam berbagai kegiatan. Hal ini menjadi faktor penting dalam penilaian,” tuturnya usai kegiatan.
Tri Joko juga menyatakan komitmennya untuk mengimplementasikan program B2SA dengan maksimal. “Program ini adalah amanah yang akan kami laksanakan sebaik mungkin agar benar-benar bermanfaat bagi warga Maluhu,” tegasnya.
Penunjukan Kelurahan Maluhu diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam penerapan konsumsi pangan yang sehat dan memanfaatkan bahan pangan lokal. Program B2SA sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan serta Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis potensi lokal.
Program B2SA bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi seimbang dan aman dengan memanfaatkan sumber daya pangan sekitar. Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah yang lebih sehat, berkelanjutan, dan mendukung ketahanan pangan nasional.