TENGGARONG, KTV — Inspektorat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkenalkan dua aplikasi baru, Sistem Realisasi Belanja dan SPIP Idaman, dalam rapat bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kukar, Jumat (25/4/2025) di Ruang Rapat Diskominfo.
Pengembangan Sistem Realisasi Belanja bertujuan mengatasi permasalahan pencetakan dokumen realisasi yang kerap diulang akibat kesalahan pengiriman antar bidang. Inspektorat juga mengusulkan permintaan subdomain dan merencanakan uji coba upload file serta penetration test sebelum aplikasi resmi digunakan.
Sementara itu, SPIP Idaman dikembangkan untuk memperkuat sistem pengawasan internal, sesuai amanat PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP. Saat ini, level SPIP Kukar masih bertahan di skor 3 sejak 2021, dan melalui aplikasi ini, diharapkan dapat meningkat.
Pengembangan SPIP Idaman juga mencakup digitalisasi pengawasan dalam jangka pendek dan rencana pembentukan War Room untuk mendukung konsep Continuous Audit dan Continuous Monitoring ke depan.
Langkah ini menegaskan komitmen Inspektorat Kukar dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis digital.