Indonesia Hibahkan 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina, Perkuat Kerja Sama Pertanian

JAKARTA, KTV – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian menyatakan akan menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras kepada rakyat Palestina. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertanian dengan Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, pada Senin (9/6) di Jakarta.

Amran menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto sebagai bentuk kepedulian Indonesia terhadap Palestina. “Presiden memberikan arahan kepada kami untuk menyalurkan bantuan pangan sebesar 10 ribu ton beras kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.

Pengiriman bantuan akan dilakukan menyesuaikan kesiapan dari pihak Kedutaan Besar Palestina di Indonesia. Menurut Amran, logistik sudah tersedia dan siap dikirim kapan pun dibutuhkan.

Selain dukungan pangan, kerja sama Indonesia-Palestina juga akan diperluas dalam bidang pertanian. Kolaborasi ini mencakup penanaman padi, pengembangan tanaman hortikultura seperti bawang putih, tomat, dan mentimun, serta pemanfaatan pengalaman Palestina dalam pengelolaan air dan teknologi irigasi tetes.

Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, Kementan RI akan menyediakan lahan seluas 10.000 hingga 20.000 hektare di Sumatera Selatan dan Kalimantan untuk dikelola bersama, yang nantinya diharapkan bisa menjamin ketersediaan pangan bagi warga Palestina.

Delegasi dari Palestina direncanakan akan meninjau langsung kesiapan lahan dan infrastruktur di kedua wilayah tersebut. Amran menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata solidaritas Indonesia untuk membantu Palestina menjaga ketahanan pangan dan memperjuangkan kemerdekaannya.

“Ketika saudara kita membutuhkan makanan, tinggal ambil dari lokasi yang sudah kita siapkan bersama. Ini bagian dari upaya kemanusiaan kita,” jelas Amran.

Sementara itu, Menteri Pertanian Palestina, Rezq Basheer-Salimia, mengungkapkan apresiasi atas konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik secara diplomatik maupun melalui aksi nyata seperti pemberian bantuan pangan dan kerja sama strategis.

Ia mengatakan bahwa kemitraan dengan Indonesia akan meliputi pelatihan, pertukaran teknologi pertanian, dukungan investasi, serta penguatan akses pasar produk pertanian Palestina. Sebuah Komite Teknis Pertanian akan dibentuk untuk merealisasikan kolaborasi ini dengan melibatkan lembaga negara dan sektor swasta dari kedua belah pihak.

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top