TENGGARONG, KTV – Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kutai Kartanegara menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh melalui berbagai langkah nyata. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta, usai memimpin upacara peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di halaman Kantor Bupati Kukar, Kamis (1/5/2025).
Salah satu upaya strategis yang telah dilakukan Pemkab Kukar adalah menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 8,5 persen. “Kami berharap kenaikan ini dapat memberikan semangat baru bagi para pekerja untuk terus meningkatkan produktivitas,” ungkap Hatta.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi harmonis antara pekerja dan pengusaha, khususnya anggota Apindo, demi menciptakan iklim kerja yang sehat dan kondusif. “Buruh dan pengusaha ibarat dua sisi mata uang. Keduanya harus saling menguatkan demi stabilitas ekonomi daerah,” tambahnya.
Selain itu, perhatian juga diberikan kepada pekerja rentan melalui perluasan program jaminan sosial. Hingga 2025, tercatat lebih dari 35.000 pekerja telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan kematian.
“Program ini sangat penting agar pekerja rentan juga merasakan keamanan dan jaminan dalam bekerja,” jelas Hatta. Ia menambahkan, ke depan jumlah penerima manfaat bisa bertambah sesuai kondisi dan ketersediaan anggaran.
Hatta berharap peringatan May Day menjadi momentum penguatan sinergi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah. “Mari bersama kita bangun ekosistem ketenagakerjaan yang adil, aman, dan sejahtera di Kukar,” pungkasnya.