TANJUNG SELOR, KTV – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, turut menghadiri ajang silaturahmi para alumni Akademi Kepolisian (Akpol) dan Abituren Akademi TNI se-Kalimantan Utara, yang digelar di Markas Polda Kaltara pada Senin malam (16/06/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., atas inisiasinya menyelenggarakan kegiatan temu alumni tersebut. Ia juga menyampaikan rasa hormat kepada para senior maupun junior alumni yang hadir dalam kesempatan itu.
Sebagai bagian dari keluarga besar alumni, Gubernur Zainal menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan tetap berpegang teguh pada aturan. Ia memberi pesan khusus kepada generasi muda di lingkungan TNI dan Polri agar menjaga integritas dalam pengabdian.
“Kita harus tetap berada di jalur yang benar, apalagi bagi yang baru memulai karier panjangnya, penting untuk terus bersikap profesional,” ujarnya.
Gubernur Zainal juga mengingatkan pentingnya rasa syukur atas penempatan tugas di mana pun. Ia menuturkan kisah pribadinya, yang dulu saat bertugas di Bali masih mengandalkan bemo dan sepeda motor tua pemberian ayah angkat, tanpa pernah menyangka suatu hari akan menjadi Gubernur Kaltara.
“Jangan memaksakan rezeki. Kalau itu memang milik kita, tidak akan tertukar. Tapi jika bukan, jangan dipaksakan,” tuturnya.
Ia menyampaikan optimisme bahwa di masa mendatang, dari antara alumni yang hadir akan ada yang mencapai posisi strategis seperti Kapolri, Panglima TNI, atau bahkan Kepala Staf Angkatan. Namun ia mengingatkan bahwa untuk meraihnya, integritas dan kejujuran harus tetap dijaga.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan bahwa keluh kesah dalam pengabdian sebaiknya dihindari. “Kita harus siap ditempatkan di mana saja, karena takdir Tuhan itu menyimpan banyak kejutan, baik soal jodoh, rezeki, maupun jabatan,” pesannya.
Ia mengajak seluruh alumni, baik dari Akpol, Akmil, maupun matra TNI lainnya, untuk terus memperkuat hubungan antarsesama tanpa sekat institusi.
“Tak perlu membeda-bedakan asal akademi. Yang penting kita semua bertugas bersama di Kaltara dan bisa saling mendukung,” katanya.
Menutup sambutannya, Gubernur mengingatkan bahwa pengabdiannya di Kaltara sejak 2018 dijalani dengan niat tulus, sehingga terasa ringan dan menyenangkan.
“Mari kita tetap kompak sebagai alumni. Bangun sinergi, jaga keharmonisan, dan terus berkolaborasi agar keberadaan kita selalu membawa manfaat dan mendapat tempat di hati masyarakat,” pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi TNI, termasuk Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, serta Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan.