Gubernur Kaltim Paparkan Visi Pembangunan Berkelanjutan di Pidato Perdana

SAMARINDA, KTV – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Paripurna (Rapur) ke-8, dengan agenda utama Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Kaltim periode 2025-2030.

Momen ini menjadi kesempatan pertama bagi Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji untuk menyampaikan visi dan arah kebijakan mereka selama lima tahun ke depan, usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud (Hamas), yang juga kakak kandung dari Gubernur Rudy Mas’ud, membuka rapat dengan ucapan selamat dan apresiasi kepada pasangan kepala daerah baru. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur yang telah mengemban tugas selama masa transisi.

“Atas nama pimpinan DPRD Kaltim, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik. Kami juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pj Gubernur atas kerja keras dan kontribusinya dalam menjaga stabilitas pemerintahan di Kaltim,” ujar Hamas dalam rapat yang berlangsung di Gedung Utama DPRD Kaltim, Senin (3/3/2025).

Pidato sambutan gubernur ini merupakan kewajiban yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, sebagai bagian dari proses transisi pemerintahan daerah.

Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan dan IKN

Dalam pidato perdananya, Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kaltim yang telah berpartisipasi dalam Pemilu dan Pilkada 2024, serta kepada penyelenggara Pemilu yang memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar.

“Keberhasilan Pemilu 2024 adalah cerminan kedewasaan demokrasi di Kaltim. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat, penyelenggara Pemilu, dan semua pihak yang berperan dalam memastikan proses ini berjalan dengan baik,” ujar Rudy Mas’ud.

Ia menekankan bahwa pembangunan di Kaltim akan diar+ahkan untuk mendukung transformasi wilayah sebagai bagian dari kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Sebagai provinsi penyangga IKN, Kaltim harus siap menghadapi perubahan besar. Kami akan memastikan pembangunan yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkeadilan, ramah lingkungan, dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Kaltim,” tegasnya.

Sinergi dan Kolaborasi

Rudy Mas’ud juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi besar pembangunan di Kaltim.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, dunia usaha, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah,” ujarnya.

Dengan pidato perdana ini, Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji resmi memulai kepemimpinan mereka dengan harapan membawa Kaltim ke arah yang lebih maju dan sejahtera.

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *