SUMEDANG, KTV – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., turut hadir dalam pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan ke-32 tahun 2025 yang digelar di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7).
Dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda secara resmi dilantik. Dari jumlah tersebut, 10 orang merupakan putra-putri terbaik asal Kalimantan Utara.
Acara berlangsung khidmat, ditandai dengan penyematan lencana Kartika Astha Brata kepada lulusan terbaik dan pembacaan ikrar Pamong Praja sebagai bentuk komitmen dalam pengabdian.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito menyoroti peran penting IPDN sejak didirikan pada 17 Maret 1956 oleh Presiden Soekarno, sebagai institusi pencetak kader pemerintahan yang berkualitas dan berdedikasi.
“IPDN merupakan tempat penempaan calon-calon pemimpin birokrasi. Lulusannya diharapkan mampu menjadi agen perubahan di berbagai lini pemerintahan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tito menyampaikan bahwa lulusan IPDN tak hanya harus siap bekerja, tetapi juga dituntut memiliki karakter kuat, pemahaman akademik, serta kemampuan analisis berbasis teori dan data.
“IPDN membentuk ASN yang siap bekerja di berbagai kondisi, mulai dari wilayah pesisir, terpencil, hingga kota besar, dengan tetap menjunjung tinggi pelayanan publik,” ujarnya.
Sebagai bentuk pengakuan akademik, para lulusan IPDN mendapatkan gelar Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, yang menegaskan kompetensi mereka baik dari sisi praktis maupun ilmiah.
Pelantikan ini juga dihadiri sejumlah pejabat negara, seperti Wakil Mendagri Dr. Arya Bima Sugiarto, Sekjen Kemendagri Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, serta para gubernur dan wakil gubernur dari berbagai provinsi.
