Gubernur Dukung Akad Massal KUR, Tingkatkan Pemerataan Ekonomi Masyarakat Kaltara

TANJUNG SELOR, KTV – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Ingkong Ala, S.E., M.Si menghadiri kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800.000 Debitur dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) yang digagas oleh Pemerintah Pusat.

Acara tersebut digelar di Ruang Pertemuan Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara pada Selasa (21/10), diikuti melalui secara daring (virtual) dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal menyampaikan Provinsi Kaltara sendiri, tercatat sebanyak 6.800 penerima KUR telah terdaftar, namun hanya sekitar 500 orang yang hadir secara langsung dalam kegiatan hari ini.

“Penyaluran KUR ini diberikan dalam nominal yang bervariasi, mulai dari Rp25 juta, Rp75 juta, hingga mencapai Rp500 juta. Dana tersebut ditujukan untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kaltara,” kata Gubernur Zainal.

Gubernur Zainal menuturkan pada bulan Januari sampai dengan bulan Oktober 2025, dikeathui penyaluran KUR di Provinsi Kaltara telah mencapai Rp578,5 miliar yang menjangkau sebanyak 7.241 debitur.

Ungkapnya, penyaluran KUR terbesar berada di Kabupaten Nunukan dengan nominal penyaluran 231,9 miliar rupiah atau mencapai 40,08 persen dari total penyaluran di Kaltara, dan terendah di Kabupaten Tana Tidung nominal penyaluran Rp14,6 miliar atau hanya 2,53 persen dari total penyaluran di Kaltara.

Dilihat dari sisi skema penyaluran, Gubernur menerangkan bahwa KUR mikro menjadi yang terbesar dengan nominal penyaluran Rp303 miliar kepada 6.039 debitur, atau 52,4 persen dari total penyaluran di Kaltara.

Sedangkan pada KUR kecil turut andil dalam menyumbang sebesar 47,35 persen penyaluran dengan nominal Rp273,9 miliar yang disalurkan kepada 1.044 debitur.

Sebutnya, sektor terbesar penyaluran KUR hingga hari ini didominasi dari sektor perdagangan besar dan eceran yang mencapai Rp254,7 miliar atau 44 persen dari total penyaluran.

“Saya mengharapkan kebijakan pembiayaan bagi UMKM ini dapat menstabilkan dan meningkatkan keberlangsungan usaha di masa mendatang,” ucap Gubernur.

Penyaluran KUR ini juga melibatkan seluruh bank pemerintah, seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri. Khusus untuk wilayah Tanjung Selor, meskipun dominan disalurkan melalui BNI, beberapa bank pemerintah lainnya turut berpartisipasi dalam penyaluran dana ini.

Gubernur Zainal mengimbau para penerima KUR agar menggunakan dana tersebut dengan hati-hati dan bijaksana, mengingatkan agar kasus penyalahgunaan dana seperti yang pernah terjadi di masa lalu tidak terulang kembali.

Mantan Wakapolda Kaltara ini menekankan pada penggunaan dana KUR harus benar-benar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harapkan mereka yang menerima KUR hari ini betul-betul memanfaatkannya untuk membuka usaha dan meningkatkan produk-produk UMKM. Dengan begitu, perputaran uang di Kaltara akan semakin terasa dan memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.(**)

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top