SAMARINDA, KTV – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Timur, melalui Bidang Ekonomi, menyelenggarakan seminar bertajuk “Membuka Peluang Usaha Online dari Rumah” dengan tema “Memanfaatkan Perkembangan Teknologi Informasi sebagai Media Usaha”. Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor BPKAD Kaltim pada Kamis (18/9/2025).
Dalam sambutan yang mewakili Ketua DWP Kaltim, Ny. Yenni Oktania Irfan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para anggota, khususnya ibu rumah tangga, agar mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kegiatan produktif.
“Sebagian besar waktu ibu-ibu dihabiskan di rumah, tapi teknologi bisa menjadi pintu peluang untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya sekadar hiburan atau informasi yang tidak berguna,” ujar Ny. Yenni.
Ia menekankan bahwa perkembangan teknologi memberi kemudahan untuk siapa pun memulai bisnis, bahkan dari rumah. Melalui seminar ini, para peserta diajak mempelajari tahapan awal berbisnis, pemilihan platform digital yang tepat, hingga cara melakukan promosi agar produk lebih dikenal masyarakat luas.
“Tidak ada istilah terlambat. Semua bisa dimulai asal ada kemauan belajar dan berusaha demi masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Ketua DWP BPKAD Kaltim, Ny. Yusi Marselena A. Muzakkir, selaku ketua panitia menyampaikan laporan bahwa seminar ini diikuti sekitar 75 peserta dengan dua orang perwakilan dari setiap perangkat daerah.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini adalah membekali anggota DWP agar mampu mengikuti perkembangan digitalisasi, memanfaatkan teknologi sebagai sarana usaha, serta memperluas jangkauan pasar melalui platform online. “Dengan begitu, usaha yang dijalankan dapat menambah penghasilan sekaligus menopang perekonomian keluarga,” jelasnya.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Owner Dapoer Salman, Izzatul Husna (Oya Faisal), serta Owner Tupperware Business Center, Rusdiana Hidayat. Keduanya membagikan pengalaman seputar pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan usaha rumahan hingga menembus pasar yang lebih luas.
Melalui kegiatan ini, DWP Kaltim kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan. Diharapkan, para anggota tidak hanya berperan dalam keluarga, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
