DPPR dan ATR/BPN Mengikuti Acara Puncak GSRA Nasional Di Seluruh Indonesia Tahun 2024

Tenggarong, KTV – Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kukar dan ATR/BPN Kukar hadir sebagai peserta dalam acara puncak GSRA (Gerakan Sinergi Reforma Agraria) Nasional secara via daring melalui aplikasi zoom meeting yang diadakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan di ikuti oleh seluruh Badan Pertanahan di Indonesia. Event tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kutai Kartanegara, pada hari Senin, 22 April 2023.

Hadir dalam event tersebut Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Kutai Kartanegara Akhmad Taufik Hidayat, Kepala ATR/BPN Kukar Aag Nugraha, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kukar, Dinas Koperasi dan UMKM Kukar, Dinas Kelautan dan Perikan Kukar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar, Kecamatan Loa Kulu, Kepala Desa Panoragan, PKK Desa Ponoragan, dan perwakilan masyarakat Desa Ponoragan binaan UMKM dari BPN Kukar.

Didalam zoom meeting tersebut Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Tujuan diadakannya Acara Puncak GSRA se-Indonesia adalah ketika kita bisa melihat sejauh mana pelaksanaan reforma agraria, berbagai isu strategis yang berkaitan bersentuhan langsung dengan pelaksanaan reforma ini. Pelaksanaan reforma agraria khususnya di dalam konteks penataan aset selalu didahului dengan penyelesaian, bahkan di lokasi yang penataan asetnya sudah dilaksanakan tahun 2019, pemegang hak lama maupun sekedar terkait dengan penetapan jadi penyelesaian konflik ini harus kita tata sedemikian rupa,”ujarnya.

“Pemahaman mengenai reforma agraria berkaitan dengan penataan, yang dilakukan baik melalui redistribusi tanah maupun legalisasi. Dalam konteks itu kita sekarang mengembangkan agar penataan aset ini betul-betul memberikan manfaat yang sangat besar kepada masyarakat. Maka dari itu kita mengintrodusir kepemilikan bersama, jadi beberapa lokasi sekarang kita dorong agar pemikiran bersama ini menjadi sebuah instrumen penting di dalam mengatasi banyaknya pengangguran di indonesia,”tuturnya.

“Kami Berharap tujuan cita-cita reforma agraria ini menjadi utuh, bukan saja pada persoalan ketimpangan, bukan persoalan keadilan, tetapi juga harus menutup hal yang paling utama adalah kesejahteraan masyarakat dan bisa memberikan kontribusi yang berdampak positif bagi masyarakat karena cita-cita luhur norma agraria paling utama adalah bagaimana masyarakat itu sejahtera,”imbuhnya.

Pelaksanaan GSRA Nasional di Kantor Pertanahan se-Indonesia dengan mendeklarasikan secara bersama “Kami berkomitmen untuk bersinergi mewujudkan cita-cita reforma agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat”.

Puncak acara tersebut ditandai dengan penggabungan Puzzle oleh menteri ATR/BPN bersama K/L sebagai simbol “Sinergi dan Berkolaborasi” yang di ikuti oleh seluruh Kantor Pertanahan dan stakeholder terkait di seluruh indonesia.

Kepala ATR/BPN Kukar Aag Nugraha dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa “Jadi kegiatan reforma agraria ini diawali dengan GSRA gerak gugus tugas reforma agraria, jadi di saat itu Bapak Bupati sebagai Kepala Daerah menunjuk suatu lokasi untuk dijadikan kegiatan reforma agraria pertama,”ujarnya.

“Maka yang harus kita lakukan adalah melalui tahap spesifikasinya dulu, jadi kita buatkan sertifikat terlebih dahulu, setelah disajikan kita akan menuju lokasinya x kehutanan jadi kita apel kan kemudian investasikan,”tambahnya.

“Di tahun berikutnya kita lakukan reforma agraria, yaitu membantu masyarakat, agar tidak hanya mendapatkan sertifikat, tetapi juga bisa menghasilkan sesuatu untuk meningkatkan perekonomian yang bisa membuat hidup masyarkat lebih layak,

“Desa Ponoragan selama 3 tahun berturut-turut telah kita kembangkan usahanya, dan untuk di tahun ke 3 ini adalah pembuatan abon ikan, harapan kami semoga di tahun depan Bapak Bupati Kutai Kartanegara bisa menunjuk lokasi baru, agar kegiatan ini dapat kita kembangkan bersama dinas-dinas lain untuk kesejahteraan masyarakat,”imbuhnya.(**)

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top