KUKAR, KTV – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana mengembangkan Tugu Equator atau Tugu Khatulistiwa di Santan Ulu, Kecamatan Marang Kayu, menjadi destinasi wisata alam dan edukasi. Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, mengatakan bahwa pengembangan ini bertujuan meningkatkan daya tarik wisata di daerah tersebut sekaligus memberikan nilai edukasi bagi masyarakat. Kukar sendiri merupakan salah satu daerah di Kalimantan Timur yang memiliki Tugu Equator, sehingga potensinya harus dioptimalkan agar lebih dikenal luas.
“Tugu Equator Santan Ulu memiliki nilai geografis yang unik dan berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan. Kami ingin mengembangkan kawasan ini agar lebih menarik bagi wisatawan sekaligus menjadi pusat edukasi tentang garis khatulistiwa,” ujar Arianto, Selasa (18/3/2025).
Fasilitas Pendukung untuk Kenyamanan Wisatawan
Sebagai langkah awal, Dispar Kukar berencana membangun rest area di sekitar tugu guna meningkatkan kenyamanan wisatawan. Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung juga akan disiapkan, antara lain:
- Papan informasi interaktif untuk memberikan edukasi mengenai garis khatulistiwa
- Jalur pejalan kaki yang nyaman bagi pengunjung
- Area hijau ramah lingkungan untuk mempercantik kawasan wisata
“Kami ingin memastikan wisatawan yang datang bisa menikmati destinasi ini dengan nyaman. Oleh karena itu, fasilitas pendukung seperti tempat istirahat dan area edukasi akan menjadi bagian dari pengembangan,” tambah Arianto.
Kolaborasi dengan Masyarakat dan Pelaku Usaha
Dalam pengembangannya, Dispar Kukar akan menggandeng berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat dan pelaku usaha, agar manfaat ekonomi dari kawasan wisata ini bisa dirasakan lebih luas.
Dengan melibatkan masyarakat, destinasi ini tidak hanya akan meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya kawasan khatulistiwa serta sejarah dan peran geografisnya.
Dampak Pengembangan terhadap Pariwisata Kukar
Dispar Kukar optimistis bahwa pengembangan Tugu Equator Santan Ulu akan menarik lebih banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Arianto menargetkan perencanaan dan pembangunan awal dapat dimulai dalam waktu dekat.
Tahapan yang akan dilakukan meliputi:
- Kajian teknis terkait pengembangan kawasan
- Perencanaan anggaran guna memastikan keberlanjutan proyek
- Koordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran pelaksanaan
Dengan pengelolaan yang optimal, Tugu Equator Santan Ulu diharapkan tidak hanya menjadi ikon wisata Kukar, tetapi juga berkontribusi dalam memperkenalkan potensi daerah di tingkat nasional dan internasional.
