Dispar Kukar Gandeng Akademisi, Bangun Ekosistem Wisata Berbasis Pengetahuan

TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mulai menggeser fokus pembangunan pariwisata dari sekadar penyelenggaraan event menuju pendekatan yang lebih berbasis pengetahuan dan berkelanjutan.

Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menegaskan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan dan kalangan akademisi menjadi kunci dalam merumuskan strategi pariwisata jangka panjang yang lebih terarah dan berbasis data.

“Kami butuh mitra yang mampu membaca dinamika sosial, ekonomi, dan budaya secara mendalam. Akademisi memiliki kapasitas itu,” ujar Arianto, Sabtu (10/5/2025).

Ia menambahkan, festival dan event budaya seperti yang tergabung dalam program “Kukar Kaya Festival” memang penting, namun tidak cukup sebagai satu-satunya penggerak sektor pariwisata. Dibutuhkan fondasi kuat berupa peningkatan kualitas SDM, pemetaan potensi wilayah, dan pengembangan ekonomi kreatif lokal.

Dispar Kukar kini tengah menyusun peta keahlian yang dibutuhkan di setiap destinasi wisata. Langkah ini diharapkan dapat membentuk SDM yang siap mengelola dan mengembangkan pariwisata berbasis kebutuhan nyata masyarakat setempat.

“Kami tidak ingin hanya menyajikan tontonan sesaat. Pariwisata harus jadi ruang hidup yang berdampak luas bagi masyarakat,” tegas Arianto.

Dengan menggandeng akademisi, Dispar Kukar menunjukkan arah baru dalam pembangunan sektor wisata: membangun ekosistem pariwisata yang tidak hanya menarik dilihat, tetapi juga kokoh secara manajerial, inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top