Datu Iqro Ajak OPD Kaltara Tingkatkan Serapan dan Cari Sumber Dana Baru

TANJUNG SELOR, KTV – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Utara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., yang mewakili Gubernur, memimpin apel gabungan di Lapangan Agatis, Senin (11/8) pagi.

Dalam amanatnya, Datu Iqro meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat kinerja, menyusun perencanaan yang lebih matang, serta aktif mencari pendanaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Ia menilai penyerapan anggaran hingga bulan kedelapan tahun ini masih rendah. “Ada OPD yang serapannya baru 22 persen, bahkan sebagian besar belum mencapai 50 persen,” ungkapnya.

Untuk itu, ia menargetkan serapan anggaran minimal 90 persen hingga akhir tahun. Datu Iqro juga menekankan pentingnya perencanaan program yang disiapkan sejak tahun sebelumnya, agar pelaksanaan lebih efektif dan sesuai kebutuhan lapangan.

“Rencana tahun 2025 harus sudah tuntas di 2024. PA, KPA, PPK, dan PPTK jangan hanya menerima rencana apa adanya, tapi harus dikaji ulang,” tegasnya.

Dua strategi utama disebutkan untuk memperkuat keuangan daerah. Pertama, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mengurangi ketergantungan pada dana pusat. Kedua, menggali sumber pendanaan eksternal, baik dari pemerintah pusat maupun lembaga internasional.

Sebagai contoh, ia menyebut keberhasilan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang mendapatkan hibah Rp1,1 triliun dari Southampton, Inggris, melalui program pengelolaan sampah.

“Kesempatan seperti itu terbuka lebar, tinggal bagaimana kita membangun jaringan dan melobi,” katanya.

Datu Iqro juga meminta Kepala DLH Kaltara untuk menjalin koordinasi dengan DLH Brebes agar bisa mengambil inspirasi dari keberhasilan daerah lain.

“Kreativitas dan relasi adalah kunci. Jangan sampai TPP kita berkurang hanya karena anggaran minim,” pungkasnya.

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top