TENGGARONG, KTV – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memimpin apel gabungan yang dirangkaikan dengan kegiatan bersih-bersih sampah plastik dan penanaman pohon di Taman Tanjong Tenggarong, Minggu, 8 Juni 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik” dan diikuti berbagai unsur, termasuk pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, jajaran Forkopimda Kukar, Sekda Kukar Sunggono, Asisten III Dafip Haryanto, perwakilan DPRD, OPD, camat se-Kukar, Forkopimcam Tenggarong, lurah dan kepala desa, pelajar SD hingga SMA, PMI Kukar, Forum Bank Sampah, serta pihak swasta dan perbankan.
Dalam sambutannya, Bupati Edi menyoroti bahaya plastik terhadap lingkungan dan kesehatan, termasuk munculnya mikroplastik dalam air, makanan, serta tubuh manusia. Ia menegaskan bahwa isu lingkungan menjadi salah satu fokus dalam visi “Kukar Idaman 2021–2026”, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Edi juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah membangun enam unit TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) di beberapa kecamatan seperti Loa Kulu, Loa Tebu, Muara Wis, Muara Muntai, dan Muara Kaman, sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah terpadu.
Ia mengajak dunia usaha untuk mengambil peran aktif dalam mengurangi limbah plastik. “Produk-produk yang dihasilkan harus bisa digunakan ulang atau didaur ulang. Kita harus berhenti memproduksi plastik yang sulit terurai,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya menyampaikan edukasi lingkungan kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar sejak dini. “Melalui program kerja sama dengan bank sampah, siswa didorong untuk mengumpulkan sampah plastik tiap minggu dan menyetorkannya ke sekolah. Ini mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi lewat tabungan bank sampah,” jelasnya.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan aksi penanaman pohon, penyerahan bantuan alat pengangkut sampah kepada pengelola bank sampah, serta pelaksanaan lomba daur ulang sampah kreatif.
