TENGGARONG, KTV – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan perannya sebagai daerah penopang utama ketahanan pangan Kalimantan Timur. Hal tersebut disampaikan Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, saat menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Sawah sekaligus Dialog Kelompencapir Reborn dalam rangka Rembug Utama KTNA Nasional ke-54 di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, Sabtu (20/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Aulia turut menyerahkan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan produktivitas pertanian. Acara ini dihadiri perwakilan Kementerian Pertanian RI, sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi, Forkopimda Kukar, Ketua KTNA Kukar Edi Damansyah, Sekda Kukar Sunggono, anggota DPRD, kepala OPD, camat, lurah, kelompok tani se-Kukar, serta kontingen KTNA Nasional dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Aulia menegaskan bahwa kontribusi Kukar terhadap penyediaan pangan di Kaltim sangat signifikan. “Panen hari ini menjadi bukti nyata bahwa Kukar adalah lumbung pangan Kalimantan Timur. Berdasarkan data BPS tahun 2024, luas panen padi di Kukar mencapai 26.744,87 hektar atau 46,80 persen dari total luas panen Kaltim. Produksinya sebesar 115,10 ribu ton GKG, menyumbang lebih dari separuh total produksi padi di provinsi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam pembangunan pertanian yang akan diperkuat melalui Program Kukar Idaman Terbaik yang menekankan pada inovasi, kemandirian, daya saing, dan kerja nyata.
Usai panen raya, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Dialog Kelompencapir Reborn. Program ini merupakan revitalisasi dari Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa (Kelompencapir) yang kini dikembangkan menjadi wadah modern untuk mempertemukan pemerintah, petani, nelayan, dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah membangun komunikasi dua arah serta berbagi informasi strategis demi penguatan sektor pertanian secara menyeluruh.
