Buka Rakor Srikandi Se-Kukar Tahun 2025, Bupati Berharap Kualitas Dan Akuntabilitas Kinerja Kearsipan Akan Meningkat

KUTAI KARTANEGARA, KTV – Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi (Srikandi) bertempat di Pendopo Bupati Odah Etam Tenggarong, Kamis (16/10).

‎Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar tersebut diikuti para pejabat pengelola kearsipan disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar, penggiat literasi. Dimana kegiatan juga dirangkai dengan Anugerah Literasi Kukar tahun 2025.

‎Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diarpus Kukar Rinda Desianti mengatakan kegiatan rakor tersebut diselenggarakan dengan tujuan guna memperkuat koordinasi, sinergis, dan komitmen bersama dalam mengimplementasikan aplikasi Srikandi diseluruh perangkat daerah dilingkungan Pemkab Kukar.

‎Ditambahkannya, aplikasi Srikandi sendiri baru dikenalkan kepada perangkat daerah pada tahun 2022 yang lalu, namun dirinya berharap pelaksanaan terus mengalami peningkatan, sehingga kedepan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bisa terlaksana sepenuhnya di Pemkab Kukar kedepannya.

‎Sementara itu, berkenaan dengan penghargaan anugerah literasi, Rinda mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai upaya nyata mendorong peningkatan literasi ditengah masyarakat.

‎”Anugerah literasi ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan terhadap upaya nyata dalam mendorong peningkatan budaya baca masyarakat, ” ujar Rinda Desianti.

‎Sementara, dr.  Aulia Rahman Basri dalam amanatnya mengatakan Srikandi adalah aplikasi umum bidang kearsipan dinamis terintegrasi untuk mewujudkan efisiensi penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan kearsipan yang terpadu. dimana keberadaannya diharapkan kualitas dan akuntabilitas kinerja kearsipan meningkat, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan transparan.

‎”Melalaui kegiatan rakor ini kedepan kualitas dan akuntabilitas kinerja kearsipan meningkat, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan transparan,” ujarnya.

‎Pada kesempatan itu, dr. Aulia juga mengajak seluruh stakeholder agar bersama-sama memaksimalkan peran dan keberadaan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan kegiatan komunitas. Melalui upaya itu diharapkan akan mampu mengakselerasi terwujudnya masyarakat Kukar yang berkarakter, cerdas, inovatif, dan berbudaya literasi tinggi.(**)

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top