SAMARINDA, KTV – Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Timur menggelar sosialisasi penggunaan tanda tangan digital dan aplikasi persuratan elektronik Srikandi di Hotel Aston, Selasa (24/9). Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas administrasi serta memperkuat keamanan dokumen di lingkungan Bapelkes.
Kepala Bapelkes Kaltim, Sri Sudono Iswandi, menyampaikan bahwa penerapan sistem elektronik akan memudahkan pengelolaan dokumen, mengurangi penumpukan arsip fisik, serta mempercepat proses kerja pegawai. “Ini langkah nyata kita menuju sistem administrasi yang lebih efisien dan modern,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa transformasi digital ini akan memberikan perlindungan lebih baik terhadap data. “Dengan penyimpanan dokumen secara elektronik, keamanan lebih terjamin sekaligus mudah diakses saat diperlukan,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Bapelkes Kaltim terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dalam acara tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim melalui Bidang Aplikasi Informatika hadir sebagai narasumber utama. Plt Kabid Aptika, Fery, memaparkan pentingnya tanda tangan elektronik sebagai cara validasi dokumen yang cepat, aman, dan akuntabel.
“Penerapan tanda tangan elektronik bisa menekan ketergantungan pada dokumen kertas, mempercepat birokrasi, serta meningkatkan transparansi,” jelas Fery.
Selain itu, peserta juga mendapat penjelasan mengenai aplikasi Srikandi, yakni platform persuratan digital terintegrasi yang mempermudah proses disposisi dan pengarsipan surat-menyurat di instansi pemerintahan.
