Antisipasi Kebakaran, Lurah Melayu Minta Pengawasan Peredaran Petasan

TENGGARONG, KTV – Menyusul dua kebakaran yang terjadi di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, salah satunya diduga akibat petasan, Lurah Melayu, Aditiya Rakhman, mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam penggunaannya.

Aditiya meminta para orang tua lebih selektif dalam mengawasi anak-anak saat bermain petasan, serta mengingatkan pedagang untuk tidak menjual petasan dengan daya ledak tinggi yang berpotensi membahayakan lingkungan.

“Saya harap masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih petasan, terutama untuk anak-anak. Jangan sampai yang dimainkan justru berisiko menyebabkan kebakaran,” ujar Aditiya, Sabtu (22/3/2025).

Ia juga mengajak kepolisian dan Satpol PP Kukar untuk memperketat pengawasan terhadap peredaran petasan di pasaran. Jika ditemukan petasan berbahaya, diharapkan segera ditindak dan dilarang beredar.

Sebelumnya, dua kebakaran terjadi dalam sepekan di Kelurahan Melayu. Insiden pertama di RT 01, Gang Camel, Selasa (18/3/2025) menghanguskan tiga rumah warga. Dua hari kemudian, kebakaran kembali terjadi di RT 24, Jalan Danau Melintang, menjelang waktu berbuka puasa. Kebakaran terakhir ini diduga akibat petasan yang dimainkan anak-anak setempat.

Aditiya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama selama bulan Ramadhan.

Related Post

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *