TENGGARONG, KTV – Olahraga dan berprestasi adalah hak seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar). Untuk mendorong pembinaan atletik bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau tunagrahita. Yang nantinya akan diprogramkan di 20 kecamatan se-Kukar bersama Special Olympic Indonesia (SOIna)
Hal ini diungkapkan Kadispora Kukar Aji Ali Husni, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus SOIna Kukar. Ia menyebut, pembinaan ini perlu diprogramkan menjadi rencana kerja pengurus pusat SOIna. Yang beberapa saat lalu menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dan Ali menyebut rapat ini menyiapkan program kerja berupa pembentukan klub SOIna serta kegiatannya.
“Kita di Kukar ini masih baru SOIna, baru berdiri tiga tahun. Beda dengan yang di luar Pulau Kalimantan, mereka sudah puluhan tahun. Jadi dengan usia baru ini, peran pemerintah sangat penting untuk mendukung serta memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus ini,” ungkap Ali belum lama ini.
Pengurus SOIna pusat mewajibkan agar pengurus tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota agar ada pembentukan klub serta pelaksanaan kegiatan. Ali menyebut saat ini Kukar tengah menghadapi kendala di geografisnya yang luas. Namun, ia pastikan berencana membentuk klub di tiap kecamatan yang akan dibagi per zona, yakni hulu, hilir dan pesisir.
Ali juga mengatakan saat ini pihaknnya akan berusaha memberi keyakinan terhadap orang tua anak berkebutuhan khusus terlebih dahulu. Lantaran, masih kental pemikiran bahwa anak berkebutuhan khusus ini tidak memiliki kemampuan lebih. Nyatanya, anak-anak spesial ini masih memiliki banyak ruang untuk berprestasi. Untuk itu, bersama SOIna ia akan segera mensosialisasikan serta melakukan pembinaan.
“Kita harus memberikan pemahaman agar mereka memberi perhatian khusus ke SOIna. Nanti setelah bergabung ke klub, akan kita perkenalkan ke olahraga apa yang sesuai dengan anak-anak mereka dan tentunya menyesuaikan kemampuan anak tersebut,” tutup Ali.(**)