BANYUASIN, KTV – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mendorong para santri untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan pertanian berbasis teknologi. Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi dengan kiai, tokoh agama, dan ratusan santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/9/2025).
Menurut Wapres, pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga dapat menjadi pusat pengembangan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa, khususnya dalam mendukung program kedaulatan pangan.
“Ke depan, anak-anak muda bisa ikut serta dalam modernisasi pertanian. Mulai dari mekanisasi, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk cek pH tanah, sampai penggunaan drone dalam penyebaran benih,” ungkap Gibran.
Ia menilai ribuan santri di berbagai pesantren merupakan aset besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan semangat muda, para santri dapat menjadi motor dalam penerapan teknologi pertanian masa depan.
Sebelumnya, Wapres juga menghadiri panen jagung bersama warga. Ia menyampaikan apresiasi kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang telah bersinergi dengan program pangan nasional Presiden Prabowo Subianto.
“Terima kasih kepada keluarga besar NU yang sudah sejalan dengan agenda pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.
Acara di Ponpes Bahrul Ulum turut dihadiri Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar, pengasuh pesantren K.H. Muhammad Soleh Qosdi, Rais Syuriah PWNU Sumsel K.H. Sarifuddin Ya’kub, Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Gubernur Sumsel Herman Deru, Plt. Sekretaris Wapres Al Muktabar, Staf Khusus Wapres Tina Talisa, dan Bupati Banyuasin Askolani Jasi.