MAKASSAR, KTV – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mulai mematangkan rencana pembangunan gedung Convention Center di Tanjung Selor dengan menyusun desain masterplan.
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., bersama Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara, Ir. Helmi, usai menggelar rapat bersama tim Center of Technology Universitas Hasanuddin (Unhas) di Ruang Rapat Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Gedung Rektorat Lantai 2 Unhas, Makassar, Selasa (23/9).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal menerima paparan terbaru terkait Detail Engineering Design (DED) Convention Center. Gedung ini nantinya diharapkan menjadi landmark kota sekaligus pusat kegiatan berskala besar yang multifungsi.
“Dari sejumlah alternatif desain yang dipresentasikan, ada yang sesuai dengan kebutuhan. Tentu harus menyesuaikan kondisi lahan dan tetap menonjolkan identitas khas daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa konsep pembangunan harus modern, efisien, dan ramah lingkungan, dengan menekankan desain pasif hemat energi.
“Prinsipnya, kita dorong pemanfaatan cahaya alami, ventilasi silang, hingga isolasi termal. Jika memungkinkan, panel surya juga bisa digunakan untuk mengurangi konsumsi listrik,” jelasnya.
Selain itu, Zainal juga menyarankan agar fasilitas parkir ditempatkan di area basement atau di bawah bangunan. Hal ini dinilai lebih efektif ketimbang melakukan penimbunan lahan yang kontur tanahnya tidak rata, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan lahan sekaligus menekan biaya.
Convention Center Kaltara direncanakan berdiri di atas lahan seluas 4,31 hektar dengan total luas bangunan mencapai 12.544 meter persegi. Fasilitas yang akan dibangun mencakup ruang konvensi, pameran, perkantoran, area komersial, utilitas kawasan, serta lahan parkir kendaraan.
