TANJUNG SELOR, KTV – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Provinsi Kaltara di Lapangan Agatis, Senin pagi (28/07), mewakili Gubernur Kaltara.
Dalam arahannya, Datu Iqro menekankan pentingnya penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) secara maksimal dan tepat waktu. Ia menyebutkan bahwa kelemahan yang sering terjadi selama ini terletak pada masalah kelengkapan data, yang menyebabkan nilai kinerja Pemprov Kaltara tidak mengalami peningkatan yang berarti.
“Setiap kepala OPD dan kepala biro harus memastikan LPPD disiapkan dengan serius dan data yang valid. Ini bagian dari bentuk tanggung jawab kinerja pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pelaksanaan perubahan anggaran, yang menurutnya harus terencana dengan baik dan selaras dengan visi dan misi Gubernur Kaltara, serta mengacu pada dokumen perencanaan seperti RPJMD, Renstra, dan Renja.
“Perubahan anggaran diharapkan tuntas minggu ini untuk disampaikan ke DPRD. Jangan sampai sudah dibahas bersama dewan, lalu ada usulan perubahan mendadak. Ini bisa mengganggu sistem yang sudah disusun,” tegasnya.
Datu Iqro turut mengingatkan seluruh ASN agar memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam membangun Kaltara. Ia mencontohkan keberhasilan perjuangan memperoleh Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, yang akhirnya dapat dinikmati Kaltara pada tahun 2023.
“Keberhasilan itu bukan untuk pribadi, melainkan untuk mendukung program-program pembangunan di Kaltara,” katanya.
Terkait perencanaan pembangunan, ia meminta agar dilakukan secara berjenjang dari tingkat bawah, guna mencegah konflik, terutama yang berkaitan dengan lahan.
“Pastikan semua urusan lahan tuntas sejak awal. Libatkan juga pemerintah kabupaten/kota agar prosesnya berjalan lancar dan sesuai rencana,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Datu Iqro menyampaikan kabar menggembirakan terkait pembangunan SMA Unggulan Garuda, program nasional dari Presiden Prabowo Subianto yang akan hadir di Kaltara.
“Sekolah ini ditargetkan mulai dibangun pada 2026, tinggal menunggu penandatanganan antara Gubernur dan Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa sekolah tersebut akan memberikan kesempatan pendidikan unggulan bagi pelajar terbaik Kaltara. Sebanyak 20 persen kuota juga akan dialokasikan untuk guru-guru dari Kaltara, yang akan diseleksi langsung oleh kementerian.
“Ini peluang besar untuk kita, terutama dalam mendorong anak-anak Kaltara melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri, serta sekolah kedinasan,” tutupnya.
