YOGYAKARTA, KTV – Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menyiapkan titik-titik layanan servis untuk mendukung operasional becak kayuh bertenaga listrik di kawasan Malioboro.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa pihaknya tengah merencanakan lokasi khusus untuk parkir dan servis bagi andong dan becak, termasuk untuk pengisian daya baterai becak listrik.
“Harus ada lokasi khusus yang bisa digunakan andong dan becak untuk menunggu dan melakukan servis ringan, termasuk mengisi daya. Titiknya akan kita tentukan,” jelas Hasto saat menghadiri kegiatan kampanye penggunaan becak listrik di Malioboro pada Jumat.
Ia menyoroti tingginya aktivitas masyarakat di kawasan Malioboro yang menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat, bersamaan dengan tingginya emisi karbon dari kendaraan bermotor.
“Jika kandungan karbon terlalu tinggi, tentu tidak baik bagi kesehatan. Maka dari itu, kita perlu meminimalkan emisi karbon. Becak listrik dan becak kayuh menjadi solusi yang sejalan dengan komitmen tersebut,” imbuhnya.
Namun, ia menegaskan bahwa lokasi servis tidak boleh berada di trotoar agar tidak mengganggu hak pejalan kaki. Ia juga mengungkapkan bahwa daya tampung parkir untuk andong hanya sekitar 60 unit, sedangkan becak pun dibatasi jumlahnya.
“Penempatan lokasi servis harus memperhatikan kenyamanan dan aksesibilitas pejalan kaki,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan bahwa penggunaan becak bermotor secara bertahap akan dikurangi dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas di sekitar Malioboro.
Menurutnya, selain ramah lingkungan, becak listrik juga memiliki daya tarik visual dan dapat mendukung sektor pariwisata.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Aria Nugrahadi, menyatakan bahwa kampanye becak listrik merupakan bagian dari edukasi masyarakat mengenai pentingnya transportasi ramah lingkungan, khususnya di kawasan sumbu filosofi Yogyakarta.
“Ini adalah ajakan bagi para pengemudi becak untuk mulai beralih dari becak motor ke becak kayuh atau becak listrik,” kata Aria.
Kepala Dinas Perhubungan DIY, Chrestina Erni Widyastuti, menambahkan bahwa sebanyak 90 unit becak listrik telah disiapkan sejak tahun 2023 oleh Pemda DIY.
“Kita perlu maksimalkan pemanfaatan becak listrik ini. Kampanye dilakukan di Malioboro karena moda transportasi ini idealnya beroperasi di kawasan tersebut dan sekitarnya,” tutur Erni.