JAKARTA, KTV – Sebanyak 36 tim telah berhasil melaju ke babak Play-ins, fase penentuan terakhir menuju Grand Final Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall yang akan diselenggarakan di Makassar pada bulan Juli mendatang.
Babak Play-ins dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Juni 2025. Dalam fase ini, 36 tim akan memperebutkan sembilan slot tersisa untuk bisa tampil di Grand Final.
Garena Indonesia, selaku penyelenggara, menjelaskan bahwa tim-tim yang berpartisipasi berasal dari berbagai jalur kualifikasi. Terdiri atas 24 tim dari babak City dan Region Qualifier, dua tim dari Open Qualifier, empat tim pemenang Guild War Qualifier, serta satu tim pemenang Axis Cup.
Selain itu, lima tim yang menduduki peringkat keempat hingga kedelapan pada Grand Final FFNS 2025 Spring turut berpartisipasi di fase ini. Keseluruhan tim dibagi ke dalam tiga grup beranggotakan masing-masing 12 tim. Setiap grup akan bertanding dalam satu hari dengan enam gim yang dimainkan, dan tiga tim terbaik dari tiap grup akan melaju ke babak final.
Beberapa nama besar dari kalangan profesional, seperti Pandora, ARF Team, dan Invictus, juga harus melalui babak penyisihan sejak tahap awal City Qualifier. Sementara Kagendra, sebagai pemenang Axis Cup 2025, ikut bersaing di Play-ins dengan status tim unggulan.
Pada pertandingan hari pertama, Jumat (27/6), tiga tim berhasil mengamankan tiket Grand Final setelah menempati posisi tiga besar di grup pertama, yaitu Kagendra, Vesakha, dan Invictus.
Di Grand Final FFNS 2025 Fall, sembilan tim dari Play-ins akan bergabung dengan tiga besar dari turnamen FFNS 2025 Spring yaitu Sriwijaya Esports, Dewa United Apollo, dan Kraken Esports. Sriwijaya Esports sendiri merupakan tim yang sebelumnya terdegradasi dari Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Spring.
Pemenang Grand Final FFNS 2025 Fall nantinya akan mewakili Indonesia sebagai tim kelima dalam ajang FFWS Southeast Asia 2025 Fall.
Turnamen FFNS 2025 Fall menjadi kelanjutan dari musim pertama di awal tahun, FFNS 2025 Spring, dan merupakan bagian dari evolusi kompetisi esports Free Fire di Indonesia sejak transformasi FFNS dan FFWS pada 2024. Kompetisi ini terbuka bagi semua pemain di Tanah Air, mulai dari tim komunitas hingga profesional.