TARAKAN, KTV – Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Ingkong Ala, memaparkan strategi pembangunan ekonomi berkelanjutan dalam Forum Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Kaltara yang digelar Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltara, Rabu (28/5/2025).
Mengangkat tema “Perekonomian Kaltara di Tengah Perang Dagang”, forum ini menjadi wadah evaluasi dan penyusunan kebijakan daerah. Ingkong Ala mengapresiasi BI atas publikasi ekonomi yang dinilai penting untuk perencanaan pembangunan yang responsif terhadap dinamika global.
Di tengah tantangan ekonomi dunia seperti perang dagang dan gangguan rantai pasok, Kaltara tetap menunjukkan pertumbuhan positif. Posisi strategis daerah yang berbatasan dengan Malaysia juga membuka peluang kerja sama lintas negara.
Ingkong menekankan empat strategi utama: pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan UMKM, percepatan pengembangan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning–Mangkupadi, serta perluasan kerja sama ekonomi regional dan internasional. Ia juga mendorong hilirisasi sumber daya alam dan penguatan ekonomi digital.
“Kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat penting untuk mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Ingkong.
Forum ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting dari BI, OJK, dan pelaku industri, serta pejabat daerah lainnya.