TENGGARONG, KTV – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara menggelar Grand Final Pemilihan Duta Budaya Kukar Sadi dan Sangkaka 2025, Sabtu malam (24/5) di kawasan budaya Taman Tanjong Tenggarong. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program “Kukar Berbudaya”.
Acara dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan Kesultanan Kutai, Forkopimda Kukar, instansi provinsi, DPRD, tokoh budaya, dan tamu undangan lainnya.
Ketua pelaksana Hendri Dunant menjelaskan bahwa ajang ini bertema “Aska Niskala Ngehakoni Gawek Tradisi Ngehakoni Malar Budaya”, yang mengajak generasi muda untuk aktif menjaga dan menghidupkan budaya daerah. Dari 81 peserta yang mewakili 14 kecamatan, sebanyak 24 finalis terpilih setelah melewati serangkaian seleksi.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyatakan bahwa kegiatan ini mencetak pelajar yang tak hanya berprestasi secara akademis, tapi juga menjunjung tinggi nilai budaya. Menurutnya, Sadi dan Sangkaka menjadi contoh generasi penerus yang unggul dan berkarakter, sejalan dengan visi Kukar Idaman. Ia juga mengajak masyarakat turut menjaga kawasan budaya seperti Taman Tanjong.
Puncak acara diisi dengan pengumuman 12 pemenang, termasuk juara utama, wakil, dan kategori khusus. Juara Utama diraih oleh Nazwa Kirana Firdaus (Sangasanga) dan Andi M. Adelia Aska Naraya (Muara Badak). Para pemenang kategori khusus seperti Best Performance, Favorit, hingga Intelegensia juga diumumkan.
Andi Adelia, salah satu Juara Utama, mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan amanah untuk terus mengembangkan potensi dan melestarikan budaya Kukar. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan di tingkat provinsi.
