JAKARTA, KTV – Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad, mengakui bahwa dirinya menyimpang dari strategi tim saat kalah dari Jack Della Maddalena di UFC 315 yang digelar di Bell Center, Montreal, 10 Mei lalu.
Dalam wawancara dengan MMA Fighting, Belal mengungkapkan bahwa ia tidak mengikuti game plan yang telah disusun tim, dan memilih bertarung dengan caranya sendiri. “Saya keluar dari rencana. Saya melakukan apa yang saya mau dan saya terima kekalahan itu,” ujar Belal.
Laga tersebut berlangsung lima ronde dan berakhir dengan kemenangan Maddalena lewat keputusan mutlak juri, dengan skor 48-47, 48-47, dan 49-46. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Belal sejak 2019, menghentikan rekor 11 kemenangan beruntun.
Belal mengatakan timnya telah merancang strategi untuk menjatuhkan lawan, bukan bertukar pukulan. Namun, ia merasa terlalu percaya diri dengan kemampuan striking-nya hingga mengabaikan rencana awal.
Meski kalah, Belal masih yakin akan kualitasnya. Ia menyatakan mampu memberikan perlawanan seimbang dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk kembali masuk perebutan sabuk juara. “Saya hanya butuh satu laga lagi untuk meraih kembali gelar itu,” tegasnya.