JAKARTA , KTV– Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad, memastikan akan membawa bendera Palestina saat tampil di UFC 315 di Montreal, 10 Mei mendatang. Aksi ini menjadi bentuk dukungan lanjutan bagi tanah leluhurnya yang tengah dilanda krisis kemanusiaan.
“Seratus persen saya akan melakukannya,” ujar Belal kepada MMA Fighting, menegaskan bahwa tak ada yang bisa menghentikannya membawa bendera Palestina ke arena octagon.
Sebelumnya, Belal sempat memprotes penghapusan bendera Palestina dari profil resminya di UFC, yang akhirnya dikembalikan oleh pihak promotor. Kini, jelang pertarungan mempertahankan gelar melawan Jack Della Maddalena asal Australia, ia kembali menegaskan komitmennya.
Selain aktif di oktagon, Belal juga lantang bersuara soal penderitaan rakyat Palestina, termasuk melalui media sosial dan penggalangan dana. Ia menyebut situasi di Gaza yang semakin memburuk sebagai pemicu semangat bertarungnya.
“Orang-orang di sana kehabisan makanan, obat-obatan, bahan bakar. Mereka sedang sekarat, dan dunia hanya menonton,” kata Belal.
Kemenangan sebelumnya di UFC pada Juli 2024 memberikan dorongan moral bagi dirinya dan masyarakat Palestina. Ia ingin terus menjadi simbol harapan dan suara perjuangan mereka.
“Selama saya menang, saya bisa bicara untuk mereka. Saya akan terus berusaha, karena ini bukan hanya tentang saya — ini untuk sesuatu yang jauh lebih besar,” ujarnya.