KUTAI KARTANEGARA, KTV – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendorong optimalisasi lahan pertanian sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah strategisnya adalah membangun infrastruktur pertanian melalui kerja sama dengan Kodim 0906 dan Kodim 0908.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyebut sekitar 7.600 hektare lahan pertanian di lima kawasan ditetapkan sebagai prioritas pengembangan. Infrastruktur seperti saluran irigasi, jalan usaha tani, sumur bor, dan check dam menjadi fokus utama.
“Salah satu kebutuhan mendasar petani adalah sistem pengairan. Karena itu, program karya bakti TNI diarahkan untuk menjawab persoalan tersebut,” jelas Edi, Rabu (19/3/2025).
Program yang telah berjalan empat tahun ini menunjukkan hasil nyata. Sejumlah wilayah yang sebelumnya hanya panen sekali setahun, kini sudah bisa mencapai tiga musim tanam.
Edi juga mendorong agar program dari Kementerian Pertanian tidak hanya menyasar 2.400 hektare, tetapi juga mencakup lahan-lahan produktif lain yang telah ditetapkan Pemkab Kukar.
Program ini sejalan dengan visi pembangunan Kukar dalam RPJMD 2021–2026 dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta ketahanan pangan daerah.
Selain infrastruktur, Pemkab juga mendorong inovasi teknologi pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan hasil produksi ke depan.